16 October, 2025, 3:32 pm

Artikel

Tetap Sehat di Musim Pancaroba

Memasuki musim pancaroba, berbagai penyakit seperti ISPA, flu, batuk, diare, DBD rentan menyerang siapapun tanpa terkecuali. Oleh karena itu, kita harus menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga agar terhindar dari berbagai penyakit terutama di masa pandemi seperti saat ini. Bagaimana caranya?
Berikut tips menjaga kesehatan selama musim pancaroba dan di era pandemi:
 
Selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan
  • Hindari kontak erat dengan orang yang sedang sakit. Saat Anda sakit, jaga jarak dengan orang lain untuk melindungi mereka agar tidak sakit juga.
  • Jika memungkinkan, tinggal di rumah ketika Anda sakit. Ini akan membantu mencegah penyebaran penyakit Anda kepada orang lain.
  • Gunakan masker, tutup mulut dan hidung dengan tissue saat batuk atau bersin. Ini dapat mencegah penyebaran virus. Virus flu menyebar terutama melalui tetesan yang dibuat ketika penderita flu batuk, bersin atau berbicara.
  • Mencuci tangan ketika dari luar, sebelum dan sesudah menyiapkan dan makan, setelah menggunakan toilet, setelah batuk atau membuang ingus. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol.
  • Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda. Kuman dapat menyebar ketika seseorang menyentuh sesuatu yang terkontaminasi kuman dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulutnya.
  • Latih kebiasaan baik lainnya. Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang sering disentuh di rumah, kantor atau sekolah, terutama ketika seseorang sakit.
Rutin berolah raga, minimal 30 menit/hari
Olahraga teratur terbukti efektif membantu sistem imun saat melawan infeksi virus, bakteri, atau biang penyakit lainnya. Selain itu, olahraga secara teratur juga dapat membuat orang tidak gampang sakit, menjaga suasana hati tetap baik, dan membantu tidur lebih nyenyak. Kombinasi manfaat tidur berkualitas tersebut penting untuk memperkuat sistem daya tahan tubuh. Perlu diketahui, orang yang malas bergerak dan tidak rutin berolahraga rentan mengalami kelebihan berat badan, terkena penyakit diabetes tipe 2, hipertensi, dll.
 
Makan makanan sehat dengan gizi yang seimbang, hindari makanan junkfood/fastfood
Makan makanan dengan gizi seimbang yang mencakup karbohidrat tinggi serat, protein, buah, sayuran dan lemak tak jenuh dapat mencegah tubuh kekurangan nutrisi. Selain itu, pola makan sehat dengan gizi seimbang dapat mendorong sistem imun bekerja dengan optimal untuk melindungi tubuh Anda dari zat berbahaya, kuman, dan perubahan sel yang dapat membuat Anda sakit. Makan lebih banyak makanan kaya zink (kacang, biji-bijian, wholegrain, legumes, beberapa jenis seafood) , vitamin D (ikan salmon, tuna kaleng, kuning telur, jamur, produk susu) dan vitamin C (buah jeruk, lemon, kiwi, papaya, strawberry, brokoli, kale).
Hindari makanan cepat saji dan ultra-processed food, yang dapat mendorong peradangan, meningkatkan permeabilitas usus, dan menyebabkan ketidakseimbangan bakteri di usus, yang semuanya dapat berdampak negatif pada sistem imun kita.
 
Istirahat yang cukup dan hindari begadang
Usahakan untuk tidur 7-9 jam setiap malam. Cobalah untuk menjaga jadwal tidur, bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari. Jam tubuh kita, atau ritme sirkadian, mengatur perasaan kantuk dan terjaga, sehingga memiliki jadwal tidur yang konsisten menjaga ritme sirkadian yang seimbang sehingga kita dapat memasuki tidur yang lebih nyenyak.
 
Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air yang cukup
Minum cukup air setiap hari sangat penting karena berbagai alasan: untuk mengatur suhu tubuh, menjaga pelumasan sendi, mencegah infeksi, mengantarkan nutrisi ke sel, dan menjaga organ berfungsi dengan baik. Tubuh terhidrasi dengan baik juga dapat meningkatkan kualitas tidur, fungsi kognisi, dan suasana hati.
Para ahli merekomendasikan minum sekitar 11 gelas air per hari untuk rata-rata wanita dan 16 gelas untuk pria. Dan tidak semua cangkir itu harus berasal dari air biasa; misalnya, beberapa dapat berasal dari air yang dibumbui dengan buah atau sayuran (lemon, beri, atau irisan jeruk atau mentimun), atau dari kopi atau teh. Tapi yang terbaik adalah menjauhi minuman manis Bahkan minuman energi dan air vitamin, sebagian besar mengandung gula dan tidak layak digunakan.
 
Vaksin Influenza
Influenza adalah infeksi saluran pernafasan yang dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada anak-anak, lansia dan orang-orang dengan kondisi medis tertentu. Mendapatkan vaksin influenza meskipun tidak 100% efektif merupakan cara terbaik untuk mencegah komplikasi akibat flu. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan vaksinasi flu tahunan untuk semua orang yang berusia 6 bulan atau lebih.
WHO merekomendasikan vaksin influenza terutama pada kelompok yang beresiko tinggi terkena flu seperti wanita hamil, anak di bawah 5 tahun, lansia di atas 65 tahun, tenaga kesehatan serta orang dengan penyakit kronis seperti HIV/AIDS, diabetes, penyakit jantung, penyakit paru, asma, dan kanker.
 
Positif thinking dan kendalikan stress
Saat dilanda stres dan cemas berlebihan tubuh akan mengeluarkan hormon yang dapat menekan sistem imun. Stres memang tidak bisa terlepas dari keseharian kita, namun kita dapat mengendalikannya. Cobalah untuk menemukan kegiatan yang dapat mengendalikan stress dan kecemasan Anda, apakah itu olahraga, meditasi, hobi tertentu, atau berbicara dengan teman dekay yang dapat dipercaya. Tips lainnya adalah berlatih pernapasan teratur dan ketika perasaan stres muncul. Tidak harus lama bahkan beberapa tarikan napas dapat membantu mengendalikan stress dan kecemasan yang muncul
 
Sumber:
https://www.cdc.gov/flu/prevent/actions-prevent-flu.htm (diakses pada 21 September 2021)
https://www.healthline.com/nutrition/foods-that-weaken-immune-system#6.-Fast-food (diakses pada 21 September 2021)
https://www.hsph.harvard.edu/nutritionsource/nutrition-and-immunity/ (diakses pada 21 September 2021)
https://www.hsph.harvard.edu/news/hsph-in-the-news/the-importance-of-hydration/ (diakses pada 21 September 2021)
https://www.who.int/news-room/q-a-detail/how-can-i-avoid-getting-the-flu?gclid=CjwKCAjwhaaKBhBcEiwA8acsHClMUhrGNbqarmUfnPzo259m_iFCxZ6gyTIzDxildQwhkUm93hH3pxoCX-MQAvD_BwE (diakses pada 21 September 2021)