Diabetes adalah penyakit kronis berupa tingginya kadar gula darah dalam tubuh. Kondisi tersebut membuat penderita diabetes perlu menjaga kadar gula darah dalam tubuh dengan memperhatikan pola makan serta asupan nutrisinya sebaik mungkin, bahkan saat berpuasa. Lantas, bagaimanakah aturan puasa yang aman bagi penderita diabetes? Sebenarnya, pasien diabetes bisa menjalani puasa layaknya orang normal lainnya. Sahur dan berbuka puasa pada waktu yang sama. Namun, Anda perlu mewaspadai kandungan pada makanan dan minuman. Jika terlalu banyak, bisa saja memperburuk kondisi pasien.
Berikut aturan puasa yang aman bagi penderita diabetes:
1. Pola makan saat sahur
Pertama-tama, Anda tidak boleh melewatkan sahur karena ini adalah salah satu kesempatan Anda untuk memberi asupan nutrisi ke tubuh. Anda disarankan untuk mengonsumsi menu sahur sehat dengan gizi seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, hingga mineral. Hal ini bertujuan untuk membantu proses pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang.
Berikut adalah makanan yang dianjurkan agar bisa merasakan manfaat puasa bagi penderita diabetes.
• Sereal gandum dengan susu rendah lemak.
• Greek yogurt polos yang ditaburi dengan blueberry dan kayu manis. Selain itu didampingi
oleh roti gandum panggang dengan selai kacang.
2. Pola makan saat berbuka
Setelah berbuka puasa, Anda biasanya mungkin meminum air putih dan sering kali disuguhkan kurma untuk membatalkan puasa.
Cobalah untuk membatasi konsumsi kurma menjadi 1 – 2 buah dalam sehari. Selanjutnya, minumlah minuman bebas gula yang tidak mengandung kafein.
Beberapa cara berikut juga bisa penyandang diabetes terapkan untuk mendapatkan manfaat puasa yang optimal.
• gantilah jus buah kemasan dengan jus buah segar tanpa tambahan gula,
• hindari konsumsi makanan yang digoreng dengan minyak berlebih, seperti gorengan, dan
• jangan makan berlebihan.
3. Berolahraga
Olahraga saat puasa nyatanya juga membawa manfaat, termasuk untuk pasien diabetes.
Bulan puasa bukan berarti menjadi alasan Anda untuk mangkir dari aktivitas fisik yang menyehatkan.
Hal tersebut bisa dilakukan pada malam hari, setelah tarawih atau sesaat sebelum berbuka puasa.
Selain itu, Anda bisa memperhatikan beberapa hal ini ketika ingin berolahraga saat puasa:
• Bagi para pasien diabetes tipe 2, pilihlah olahraga ringan hingga sedang.
• Hindari olahraga yang berlebihan saat sedang berpuasa bagi penderita diabetes yang
menjalani pengobatan insulin dan sulfonilurea.
4. Minum Air Putih yang Cukup
Kecukupan cairan penting untuk mencegah dehidrasi. Konsumsi air putih lebih dianjurkan, ketimbang minuman manis atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh. Minuman berkafein menyebabkan lebih sering buang air kecil, sehingga memicu dehidrasi.
5. Periksa Gula Darah secara Teratur
Pemeriksaan gula darah dapat dilakukan sendiri di rumah dengan alat pengukur gula darah. Pemeriksaan gula darah dapat dilakukan 2-4 kali sehari, yaitu setelah sahur, selama berpuasa, dan setelah berbuka puasa.
Hal ini penting untuk menghindari hipoglikemia ataupun hiperglikemia. Jika kadar gula darah Anda kurang dari 70 mg/dl atau lebih dari 300 mg/dl, dianjurkan untuk membatalkan puasa.
6. Konsumsi Obat Sesuai Petunjuk Dokter
Selama menjalani ibadah puasa, penderita diabetes perlu tetap mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter. Bila perlu, dokter akan mengatur ulang jadwal konsumsi obat agar sesuai dengan jadwal makan selama bulan puasa.
Nah Sahabat Perisai, pada dasarnya penderita diabetes yang ingin berpuasa dianjurkan untuk tetap menjaga pola makan dan asupan nutrisinya agar kadar gula darah tetap terkontrol. Namun, apabila Anda memiliki keluhan lain terkait kondisi kesehatan, jangan ragu untuk mengunjungi Klinik Utama Perisai Husada guna mendapatkan penanganan terbaik dari dokter kami.
Sumber:
Fasting and diabetes. Diabetes UK. Diakses tahun 2023